Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah kondisi keuangan yang merugi, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) meminta kucuran modal dari Danantara. Kabar tersebut membuat sahamnya mulai terbang mengangkasa.
Mengutip laporan keuangan, Garuda membukukan kerugian sebesar US$76,48 juta pada kuartal I/2025. Meski kinerja terkontraksi, realisasi tersebut lebih baik dari periode yang sama tahun lalu (YoY), yaitu minus US$97,03 juta.